JIKA TUHAN MENGATUR REZEKI MANUSIA, MENGAPA KITA HARUS BEKERJA? Memahami Ketentuan Rezeki, Meraih Ketenangan Hati (SOFT COVER
JIKA TUHAN MENGATUR REZEKI MANUSIA, MENGAPA KITA HARUS BEKERJA? Memahami Ketentuan Rezeki, Meraih Ketenangan Hati (SOFT COVER)
Group : Non-Fiction
Departement : Religion & Spiritual
Class : Islam
Subclass : Tasawuf
Penulis : Imam al-Muhasibi
Ukuran : 13 x 19 cm
Halaman : 208 halaman (BW)
Cetakan : Juli 2022
ISBN : 978-623-7327-70-7
Penerbit : Turos Pustaka
Harga : Rp 65.000,-
Pesan di : Toko Buku Barokah Ilmu Temanggung : http://Wa.me/6285292768691
=====================================================================
Sinopsis
Kita pasti sering mendengar ungkapan “rezeki sudah ada yang mengatur”. Tapi, sudahkah kita memahami apa maksudnya? Jika rezeki sudah dijamin oleh-Nya, buat apa kita harus tetap bekerja mencari rezeki? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dijawab oleh Imam al-Muhasibi (781-857 M) dalam buku ini.
Terjemahan dari kitab al-Makasib ini memberi kita rambu-rambu agar bisa memahami ketentuan rezeki yang sudah Allah tetapkan bagi para hamba-Nya. Meski masa hidupnya hanya berbeda satu setengah abad dengan Rasulullah saw., buku-buku yang ditulis oleh Imam al-Muhasibi terasa sangat modern. Tema-tema yang diusung masih relevan untuk menjawab berbagai persoalan hidup masa kini.
Tidak perlu khawatir akan merasa berat membaca rumusan tasawuf al-Muhasibi, sebab bahasan tasawuf yang diusung oleh mahaguru para sufi ini dikombinasikan dengan pendekatan psikologis. Sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti. Dengan membaca buku ini, berbagai kecemasan dan keraguan kita akan masa depan dan rezeki akan banyak teratasi.
Tentang Penulis
Imam al-Muhasibi lahir di Baghdad pada 781 M dan wafat di Baghdad pada 857 M. Bapak ilmu Tasawuf dan guru para ulama Baghdad adalah julukannya. Ia menguasai bidang kajian fikih, hadis, dan tasawuf. Imam al-Muhasibi lama menggeluti ilmu hadis dan fikih sehingga corak tasawuf yang dikembangkannya selalu memegang teguh al-Quran dan hadis, serta tidak melanggar batasan syariat. Imam al-Muhasibi juga menaruh perhatian besar terhadap ilmu kalam, tidak heran tasawufnya sangat menghargai logika.
Kunggulan Buku
1. Ditulis oleh bapak ilmu tasawuf yang menjadi guru dari para sufi.
2. Dilengkapi Kata Pengantar Ahli dari Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D, guru besar Tasawuf UIN Sunan Ampel
3. Dilengkapi teks Arab untuk setiap ayat al-Quran, hadis, dan kalam-kalam ulama
4. Setiap hadis diberikan keterangan perawi
5. Terjemah yang mudah dipahami dan bahasa yang mengalir
6. Penjelasan yang ringan dan istilah tasawuf yang mudah dimengerti
7. Penjelasan tasawuf yang dikombinasikan dengan pendekatan psikologis sehingga melahirkan sebuah pemaparan self-improvement Islam yang dahsyat dan mudah dimengerti
Pembahasan Pokok Buku
1. Menjelaskan secara rinci alasan syariat dan logika mengapa kita harus tetap berusaha mencari rezeki
2. Mengurai konsep “Allah telah mengatur rezeki manusia” dengan mudah dipahami
3. Motivasi untuk menjadikan kerja menjadi ibadah
4. Cara mengonversi ikhtiar duniawi agar bernilai ukhrawi
5. Kiat-kiat untuk mendapat rezeki halal dan hidup berkah
Endorsment
Buku al-Makasib ini adalah guidline etis dalam mencari rezeki. Mencari harta tidak semata-mata tentang cara mendapatkan, tapi juga bagaiamana mengguanakannya. Buku ini relevan di tengah kehidupan kapitalis dan hedonis seperti sekarang.
–Prof. H. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D
Daftar Isi
Peta Buku—vii
Pengantar Penerbit: Memahami Ketentuan Rezeki, Meraih Ketenangan Hati—ix
Pengantar Ahli: Al-Makasib dan Tasawuf Al-Muhasibi yang Melampaui Zaman—xv
Pengantar Penulis: Memahami Hakikat Ketentuan Rezeki—1
1. Bagaimana Seharusnya Kita Bertawakal kepada Allah swt.—23
2. Ketentuan dalam Mencari Rezeki—37
3. Mengapa Kita Perlu Bekerja?—61
4. Apa Itu Sifat Wara’—77
5. Ajaran Ulama Salaf Mengenai Wara’— 87
6. Ajaran Ulama Salaf Mengenai Penguasa dan Rezeki Halal—101
7. Ajaran Ulama Salaf Mengenai Syubhat—113
8. Halal-Haram Tidak Bisa Seenaknya Diputuskan—123
9. Berjarak dengan Pemberian Penguasa—133
10. Tiga Kedahsyatan Lapar Menurut Para Ulama—149
11. Meminta-Minta dan Menikmati Fasilitas Pemerintah—157
Biografi Penulis: Imam al-Muhasibi, Cikal Bakal Kemunculan Tasawuf—171
Target Market :
a. Usia : 20 - tak terbatas
b. Kelas Ekonomi : Menengah ke atas
c. Profesi : Pekerja swasta/negeri, Pemimpin Perusahaan, Wiraswasta, Mahsiswa, Ibu Rumah Tangga, Pekerja Dunia Kreatif, Pemimpin perusahaan start-up
d. Gender : Pria 50 % wanita 50 %
Komentar
Posting Komentar